Sorakan para Fans Chelsea agar Sarri mengundurkan diri.

Baru-baru ini Chelsea menjalani laga tandang kontra Cardiff City, hal itu biasa saja sampai terdengar sorakan Fans Chelsea meneriakkan Sarri untuk mundur dari kursi kepelatihan. Akan tetapi Maurizio Sarri tampaknya tidak terpengaruh sedikitpun mengenai hal itu, setidaknya dirinya tidak menanggapi hal itu untuk sekarang ini.

Kondisi Chelsea pada laga tersebut sempat tertinggal oleh Cardiff, membuat para pendukung Chelsea merasa semakin terpuruk, dengan hal tersebut semakin terpiculah para fans untuk menyorakkan Sarri segera mundur dari jabatannya di Chelsea.

Hal ini sebenarnya cukup serius mengingat para Fans yang kecewa terhadap hasil-hasil negatif yang di raih tim kesayangan mereka sepanjang tahun ini.

Bahkan sebelum bertandang ke markas Cardiff ini, sorakkan itu sempat terdengar oleh beberapa pemain Chelsea kala dibantai habis-habisan oleh Manchester City 6 gol tanpa balas.

Meski begitu, Sarri yang selama ini sudah seringkali menerima kritik-kritik pedas dari para fans tampak sudah kebal. Melalui kejadian ini, ia enggan untuk melepaskan jabatannya itu sebab ia merasa masih ada tanggung jawab untuk memperbaiki peforma The Blues.

Fans Chelsea Menuntut Mundur, Bagaimana Respon Sarri?

Dirinya juga percaya ini bukan hal yang mudah untuk mengembalikan keadaan Chelsea, dirinya juga mempercayai adanya perbedaan dari tim-tim di liga Inggris maka dari itu ia harus berhasil dan bekerja keras bersama dengan timnya.

Sebelum laga, Sarri sempat merencanakan untuk mencadangkan Kante, Hazard hingga Hudson-Odoi. Hal itu menuai kritik lagi segala pihak akan tetapi dirinya menjawab kritik-kritik itu dengan logis, bahwa tidak mungkin para pemain itu dapat menjalani 70 pertandingan dalam satu musim, oleh karena itu menurut Sarri ini adalah saat yang tepat bagi mereka untuk di “istirahat” kan.

Juventus berencana istirahatkan Ronaldo untuk tiga laga Serie A

Ternyata Juventus masih bersabar untuk memainkan sang bintang, Cristiano Ronaldo, yang baru-baru ini mengalami cedera.

Ronaldo sudah melakukan serangkaian laga internasional pertamanya setelah Piala Dunia 2018 lalu, dan setelah beberapa kali menolak panggilan Timnas Portugal dengan alasan dirinya ingin mempersingkat proses adaptasinya dengan klub asal Itali itu. Pemain berusia 34 tahun itu bermain penuh dalam pertandingan Portugal kontra Ukraina. Namun kemalangan menghampirinya, kala mereka menghadapi Serbia.

Dengan hasil imbang, Ronaldo hanya mampu bermain 30 menit karena dirinya mengalami cedera di paha kanannya. Meskipun begitu, Ronaldo yakin bahwa dirinya tidak mengalami cedera yang parah, bahkan dirinya memastikan pada awak media bahwa dirinya dapat kembali bermain setelah 1-2 pekan.

Juventus Berencana Parkir Ronaldo di Tiga Laga Serie A

Akan tetapi Presiden Juventus, Andrea Agnelli mengatakan bahwa dirinya lebih menginginkan sang mantan pemain Real Madrid itu untuk menepi sedikit lebih lama.

Meskipun harus berhati-hati, saat ini Ronaldo masih baik-baik saja. Oleh karena itu manajemen Juventus berniat untuk melindunginya dari sekarang hingga akhir musim semata demi meyakinkan kepulihannya.

Agnelli sendiri tidak membantah bahwa kontribusi Ronaldo di pertandingan-pertandingannya sangat berart. Hanya saja akan jauh lebih baik jika kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Juventus sendiri akan melakoni serangkaian jadwal yang padat. Tiga laga Serie A sudah menanti mereka untuk bertanding terhitung dari seminggu kedepan. Setelah itu mereka juga harus kembali memfokuskan diri pada leg pertama perempat final dari Liga Champions melawan Ajax Amsterdam.

Louis Van Gaal Sebut Solskjaer Juga Terapkan Strategi Bertahan di MU

Louis van Gaal yang sempat menangani Manchester United menilai bahwa manajer sementara United saat ini yakni Ole Gunnar Solskjaer juga menerapkan taktik bermain yang sama dengan manajer sebelumnya yakni Jose Mourinho. Van Gaal menilai bahwa perbedaan dari kedua pelatih itu hanya dari segi hasil dimana di bawah besutan Solskjaer United mampu meraih kemenangan sementara tiga poin sulit mereka dapatkan dibawah arahan Mourinho.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih interim, Solskjaer banyak mendapatkan pujian karena disebut-sebut mampu mengembalikan kembali sepakbola menyerang milik United. Akan tetapi, Van Gaal tidak sependapat dengan hal itu.

“Pelatih setelah era saya yakni Mourinho mengubah gaya permainan menjadi lebih bertahan dan mengandalkan skema serangan balik,” buka Van Gaal.

“Pelatih saat ini juga memainkan strategi bertahan dengan memaksimalkan serangan balik. Perbedaan antara Mourinho dan Solskjaer adalah Solskjaer mampu untuk meraih kemenangan.”

“Gaya permainan United saat ini sangat berbeda dari apa yang mereka terapkan saat masih bersama Ferguson. Pemain mereka saat ini bermain dengan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Jika Anda menyukai permainan seperti ini, maka Anda akan menyukai itu. Jika Anda berpikir gaya bermain seperti ini lebih menarik dari gaya menyerang saya yang dianggap membosankan, maka saya tidak masalah akan hal tersebut,” tambahnya.

“Sangat penting bagi United untuk lolos ke ajang Liga Champions seperti saat saya masih berstatus sebagai manajer di sana. Tapi saya kira mereka juga mampu untuk meraih gelar Liga Champions karena taktik defensif yang mereka mainkan sehingga membuat mereka sulit untuk ditaklukkan. Ntah Anda suka atau tidak tapi saya kira itu semua merupakan hasil kerja dari Mourinho selama dirinya bertugas di Old Trafford,” tutup pelatih yang belum lama ini memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan.

Mourinho Sebut Zidane Pelatih Sempurna Untuk Madrid

Jose Mourinho menilai bahwa Zinedine Zidane merupakan sosok pelatih yang sangat tepat untuk menangani Real Madrid saat ini.

Zidane kembali ditunjuk sebagai pelatih Madrid tanggal 11 Maret lalu setelah sembilan bulan sebelumnya sempat mengundurkan diri usai meraih gelar Liga Champions ketiga beruntun bersama Los Blancos. Madrid menjadikan Zidane sebagai pelatih ketiga musim ini setelah Julen Lopetegui serta Santiago Solari.

Nama Mourinho sebelumnya juga sempat dikaitkan dengan kepulangan dirinya ke Madrid sebelum pihak klub meresmikan perekrutan Zidane untuk menggantikan tempat dari Solari. Mengenai kembalinya Zidane, Mourinho mengaku bahwa Madrid telah mengambil keputusan yang sangat tepat dengan menunjuk kembali Zidane sebagai pelatih mereka.

“Zidane mungkin belum memiliki karir yang panjang di dunia kepelatihan. Akan tetapi, dalam waktu singkat ia mampu melakukan hal yang belum mampu dilakukan oleh pelatih manapun yakni memenangi gelar Liga Champions sebanyak tiga kali beruntun,” ucap Mourinho.

“Saat ini ia seakan membuat langkah baru dalam karirnya. Ia dituntut untuk membangun kembali tim ini, membuat pilihan pemain serta memutuskan membeli dan menjual pemainnya. Ia harus bisa mengembalikan filosofi permainan di timnya. Namun saya kira ia adalah pilihan terbaik untuk Madrid pada saat ini,” tambahnya.

Selain membahas hal tersebut, mantan pelatih Madrid itu juga mengakui bahwa dirinya sudah rindu untuk bisa kembali melatih sebuah tim. Seperti diketahui, sejak kontraknya di putus oleh Manchester United di bulan Desember lalu sampai saat ini Mourinho belum menemukan tim baru. Meski ia mengaku telah dihubungi oleh beberapa pihak, namun semua tawaran tersebut ia tolak karena merasa belum menemukan klub yang cocok untuk memenuhi ambisi dirinya.

Toni Kroos Berlabuh Ke Old Trafford Musim Depan?

Gelandang milik Real Madrid, Toni Kroos kembali dikabarkan akan segera meninggalkan Santiago Bernabeu untuk menerima pinangan dari klub raksasa Premier League, Manchester United. Kabarnya pihak Madrid telah mencapai kesepakatan dengan United untuk melepas sang pemain menuju ke Old Trafford di bursa transfer musim panas nanti.

Keinginan United untuk bisa merekrut Kroos yang telah berlangsung cukup lama diyakini akan benar-benar terwujud musim depan dengan kesepakatan transfer sebesar 50 juta Euro atau sekitar 804 miliar rupiah.

Setan Merah sempat berupaya untuk merekrut Kroos tahun 2014 lalu, namun saat itu ada sedikit detail transfer yang gagal diselesaikan sehingga sang pemain batal merapat ke kota Manchester.

Kali ini United kabarnya telah kembali membuka pembicaraan mengenai kemungkinan mendapatkan tanda tangan Kroos. Meski dikabarkan Madrid telah sepakat melepas Kroos ke United, namun langkah United untuk bisa mendapatkan pemain asal Jerman itu diyakini tidak akan berjalan dengan mudah.

Hal itu tak lepas dari banyaknya minat dari klub-klub besar Eropa lainnya terhadap Kroos. Manchester City dan Paris Saint-Germain diyakini siap ikut dalam perburuan tanda tangan pemain berusia 29 tahun. The Citizens bahkan diketahui juga telah berupaya untuk mendapatkan Kroos musim panas tahun lalu.

Akan tetapi, saat itu tawaran yang dilayangkan oleh City ditolak mentah-mentah oleh pihak El Real. Seakan belum ingin menyerah, pihak City diyakini akan mencoba memberikan penawaran teranyar untuk Madrid guna memboyong sang pemain ke Etihad Stadium musim depan.

Manchester City Masih Berhasrat Boyong Saul Niguez

Kabar transfer cukup mengejutkan datang dari klub Premier League, Manchester City. The Citizens kabarnya tinggal selangkah lagi akan segera menuntaskan kepindahan gelandang milik Atletico Madrid, Saul Niguez.

Gelandang asal Spanyol itu sejatinya masih terikat kontrak jangka panjang bersama Los Rojiblancos yang baru akan berakhir di tahun 2026 mendatang. Akan tetapi, selama satu tahun terakhir nama Saul terus dikaitkan dengan sejumlah klub-klub besar Eropa yang sangat berminat dengan bakat besar yang ia miliki.

Selain City, rival Atletico di La Liga yakni Barcelona dan Manchester United juga dikabarkan sangat tertarik untuk bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain. Meski demikian, kabar terakhir menyebutkan bahwa potensi kepindahan Saul ke Etihad Stadium lebih besar dan kesepakatan diyakini akan segera terjalin oleh kedua klub dalam waktu dekat ini.

Musim ini performa pemain yang sempat memperkuat tim muda Real Madrid itu tidak terlalu mengesankan. Tampil dalam 24 pertandingan bersama Atletico musim ini, Saul hanya mampu menorehkan total tiga gol serta satu assist. Performa Saul tertentu terlihat menurun jika dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya.

Selain ingin memboyong Saul di bursa transfer musim panas nanti, manajer City Pep Guardiola kabarnya juga tertarik untuk bisa mendapatkan rekan setim Saul yakni Thomas Partey. Nama terakhir ini diyakini akan menjadi sosok yang tepat sebagai penerus dari Fernandinho untuk mengisi posisi sebagai gelandang bertahan.

Kalahkan MU, Santo Puji Atmosfer Molineux Stadium

Manajer Wolverhampton Wanderers, Nuno Espirito Santo memberikan pujian kepada fans timnya yang ia sebut telah memberikan dukungan yang sangat luar biasa sehingga Wolves mampu mengalahkan Manchester United di babak perempatfinal Piala FA Minggu dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Molineux Stadium, tuan rumah berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Setan Merah. Dua gol kemenangan Wolves masing-masing disumbangkan oleh Raul Jimenez dan Diogo Jota di paruh kedua. Sementara United hanya mampu memperkecil skor lewat gol telah Marcus Rashford di masa injury time.

Wolves seakan mengulangi kesuksesan mereka menyingkirkan Liverpool dan Manchester United di ajang Piala FA dalam musim yang sama. Satu tim lainnya yang mampu menorehkan catatan tersebut yakni Everton di musim 2008-2009 lalu.

“Piala FA adalah kompetisi tertua dan kami tampil sangat baik kali ini untuk bisa lolos ke babak berikutnya. Kemenangan kami ini tak lepas dari dukungan luar biasa yang diberikan oleh suporter kami. Mereka memberikan dukungan kepada kami, memberikan kepercayaan kepada kami dan atmosfer yang dihasilkan benar-benar sangat luar biasa,” ungkap Santo.

“Saya benar-benar merasa sangat senang ketika berjalan ke arah tribun dan ada suporter kami yang mengaku telah memberikan dukungan mereka kepada tim ini sejak tahun 50an dan 60an dan terus memberikan dukungan mereka sampai saat ini. Untuk menghadirkan kemenangan ini dan melihat mereka keluar stadion dengan senyum yang lebar serta menikmati banyak bir, saya kira itu hal yang sangat luar biasa,” tambahnya.

“Fans kami kali ini benar-benar melakukan peran mereka dengan sangat luar biasa. Atmosfer yang tercipta benar-benar fantastis dan kesuksesan kali ini kami raih secara bersama-sama,” pungkas pelatih asal Portugal tersebut.

Madrid Resmi Boyong Bintang Muda Porto

Meski bursa transfer pemain musim panas belum resmi dibuka, namun Real Madrid telah bergerak cepat dalam perburuan pemain incaran mereka. Los Blancos diketahui telah merampungkan proses transfer Eder Militao dari FC Porto dengan biaya transfer mencapai 50 juta Euro. Sang pemain akan mendapatkan kontrak hingga enam tahun ke depan di Santiago Bernabeu.

Bek asal Brasil itu kabarnya telah lama masuk dalam radar Los Merengues. Usai yakin dengan potensi yang dimiliki oleh Militao, para petinggi Madrid akhirnya merampungkan proses kepindahan pemain berusia 21 tahun itu untuk musim depan.

Militao resmi menjadi rekrutan pertama dari manajer Zinedine Zidane yang akan menjalani petualangan kedua dirinya di Real Madrid sebagai manajer. Pelatih asal Prancis itu kabarnya sudah tidak sabar untuk segera merekrut pemain incarannya.

“Eder Gabriel Militao resmi menjadi bagian dari skuat Real Madrid sampai tahun 2023 mendatang. Militao akan secara resmi berseragam Madrid musim depan dan dirinya juga telah berhasil menembus skuat tim nasional Brasil,” tulis pernyataan resmi Real Madrid.

“Ia langsung menjadi pemain andalan bagi Porto di musim pertamanya di Liga Portugal. Ia juga berhasil meraih penghargaan sebagai bek terbaik selama lima bulan beruntun. Ia merupakan pemain yang komplit karena bisa bermain di banyak posisi. Ia memiliki kecepatan, positioning dan antisipasinya yang menjadi kekuatan utama dirinya selain handal dalam duel-duel udara. Kualitas terbaik dirinya ditunjukkan secara konsisten sejak kedatangan dirinya ke Porto di bursa transfer musim panas lalu. Ia telah beradaptasi dengan sangat baik di kompetisi Eropa,” tutup pernyataan resmi dari Madrid.

Pelaku Penyerangan Smalling Dipolisikan Pihak Arsenal

Arsenal mengambil langkah tegas terkait penyerangan yang dilakukan oleh seorang fans mereka kepada bek Manchester United, Chris Smalling saat pertandingan tengah berlangsung. Pihak The Gunners melaporkan kasus ini kepada polisi untuk segera ditangani pihak yang berwajib.

Kejadian ini berlangsung kala Arsenal meraih kemenangan 2-0 atas Manchester United di laga lanjutan Premier League di Emirates Stadium Minggu malam WIB.

Fan tersebut berlari masuk ke dalam lapangan setelah penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang mampu mencetak gol kedua timnya melalui eksekusi penalti di menit ke-69. Fans itu berlari mendekati Smalling dan langsung mendorong bek tengah milik United tersebut.

Usai pertandingan berakhir pihak Arsenal segera memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

“Kami benar-benar mengutuk sikap fans yang berlari ke dalam lapangan untuk mendekati Chris Smalling dalam pertandingan kali ini. Kami meminta maaf kepada Chris dan juga Manchester United atas kejadian ini. Kami senang bahwa penonton itu telah ditangkap dan kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangani hal ini dalam jalannya proses penyelidikan,” bunyi pernyataan klub Arsenal di situs resmi mereka.

“Fans tersebut akan mendapatkan larangan untuk mendukung tim Arsenal baik dalam laga kandang maupun tandang. Seluruh panitia pertandingan yang terlibat akan menjalani pelatihan tambahan untuk bisa menangani hal seperti ini kedepannya,” tutup pernyataan klub asal London Utara tersebut.

Atletico Menang Tipis Atas Leganes

Atletico Madrid menjaga kans mereka meraih gelar juara La Liga musim ini setelah berhasil memetik kemenangan tipis 1-0 atas Leganes di pertandingan Sabtu malam WIB.

Dalam pertandingan ini Atletico tidak diperkuat oleh dua fullback utama mereka serta bek tengah Diego Godin yang menjalani sanksi skorsing. Meski demikian, gawang Jan Oblak nyaris tidak mendapatkan ancaman apapun sampai menit ke-33 Martin Braithwaite baru melepaskan tembakan yang sejatinya tidak berbahaya.

Meski kesulitan untuk mengancam gawang Los Rojiblancos, para pemain Leganes mampu bertahan dengan baik dan mematahkan semua upaya dari pemain tuan rumah untuk mencetak gol. Hal itu membuat kedua tim harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor imbang 0-0.

Pelatih Atletico, Diego Simeone melakukan banyak rotasi pemain untuk pertandingan ini dengan salah satunya membangku cadangkan Alvaro Morata. Pelatih asal Argentina itu lantas kembali membuat kejutan saat dirinya menarik keluar Antoine Griezmann di babak kedua.

Upaya para pemain Atletico akhirnya membuahkan hasil di menit ke-50. Kenneth Omeruo membuat pelanggaran terhadap Angel Correa di kotak terlarang yang berbuah hukuman penalti bagi timnya. Saul Niguez yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjebol gawang Leganes meski upaya pertama dirinya masih mampu dihalau oleh Andriy Lunin, sebelum bola rebound disambar olehnya untuk menjebol gawang Leganes.

Setelah gol itu, Atletico Madrid nyaris memperbesar keunggulan melalui sepakan Thomas Partey yang menghantam mistar gawang serta tembakan keras Lemar dari jarak jauh yang masih bisa digagalkan oleh Lunin. Sampai 90 menit pertandingan berakhir tak ada lagi gol tambahan dan tiga poin ini semakin memantapkan posisi Atletico di peringkat dua klasemen sementara La Liga dengan perolehan 56 poin dari 27 pertandingan.

Selain itu, kemenangan atas Leganes ini juga bisa menjadi modal penting bagi Los Rojiblancos jelang pertandingan krusial menghadapi Juventus di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan depan. Seperti diketahui, dalam leg pertama lalu Atletico telah mengantongi keunggulan dua gol tanpa balas saat pertandingan mentas di Estadio Wanda Metropolitano.

Saat di MU Moyes sempat ingin datangkan Bale.

David Moyes, mantan manajer Manchester United ini menyatakan bahwa dirinya saat menjadi manajer di United sempat memiliki niat untuk mendatangkan winger terbaik dari Tottenham saat itu, Gareth Bale.

Moyes ditunjuk menjadi manajer setelah Sir Alex Ferguson melepaskan kursi kepelatihannya dan memilih untuk pensiun, sayang karir Moyes di United hanya bertahan selama 10 bulan karna ia dipecat.

Dibandingkan memilih United pada saat itu Bale lebih memilih tawaran dari klub asal Spanyol, Real Madrid yang bersedia membayar sebesar 100 juta euro.

Moyes mengaku menyesali kegagalannya untuk mendapatkan Gareth Bale pada saat itu, pasalnya bagi pria asal Skotlandia itu Gareth Bale akan sangat cocok untuk bermain di Old Trafford.

Ia mengakui bahwa dirinya pada saat itu sudah melakukan usaha-usaha, akan tetapi pemain itu sudah membulatkan pilihannya, hal tersebut sangat mengecewakan bagi dirinya karena ia pada waktu itu melihat dirinya sebagai tipe pemain yang sangat cocok dengan gaya bermain tim United.

Alasana mengapa Moyes sangat terkesan pada pemain tersebut adalah karena Bale terbukti sebagai winger yang memiliki kesuksesan di Real Madrid. ia mampu membawa timnya dan memberikan kontribusi yang baik.

Secara keseluruhan Moyes menilai Gareth Bale sebagai atlet yang hebat dan pesepak bola yang brilian, jadi akan cocok dengan ekspektasi yang mereka inginkan akan tetapi sayang mereka pada waktu itu tidak dapat membujuk dirinya.

Chelsea dan MU gagal dapatkan Gareth Bale

Pemain berbakat ini ternyata diminati oleh dua klub dari liga Inggris, namun sayangnya mereka akan sulit untuk merekrut pemain itu. Bale ikabarkan akan mengajukan tuntutan yang besar sehingga dua klub itu mungkin tidak akan mampu membeli sang pemain.

Bale yang sudah membela Real Madrid sejak tahun 2013 itu kini dikabarkan akan pergi dari sana karena adanya konflik-konflik internal dengan para pemain, juga para pendukung yang ada di tim itu.

Sinyal kepergiannya itu ternyata diterima dengan baik oleh kedua klub asal Inggris, Manchester United dan Chelsea. Kedua tim ini berusaha keras untuk mendapatkan pemain ini. Namun pada akhirnya kedua klub tersebut tampak menyerah untuk merekrut Gareth Bale.

Hal itu dikarnakan adanya tuntutan yang sangat besar dari pemain itu jika mereka benar-benar ingin mendatangkan pemain itu.

Yang pertama adalah harga yang mahal, Bale yang masih memiliki kontrak selama 3 tahun ini, di bandrol oleh madrid dengan harga 150 juta pounds.

Selanjutnya adalah perihal gaji yang tinggi, dengan kebanggaan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia saat ini, Bale pun tidak ragu untuk memasang harga yang tinggi atas jasanya. dikabarkan ia menginginkan gaji sebesar 650 ribu pounds per minggu. Harga itu sangat memberatkan sebab gaji tertinggi di EPL saat ini saja hanya mencapai 350ribu pounds.

Carvajal mengeluh pasca laga kontra Barcelona.

Setelah pertandingan antara Real Madrid dan Barcelona, Dani Carvajal selaku pemain Madrid ini mengelukan bahwa permainan sepak bola saat ini berlaku tidak adil.

Keluhan itu datang dan merujuk pada dua laga yang sebelumnya dijalani Madrid, selalu dikalahkan Barcelona menurutnya. Pada pertemuan sebelumnya mereka juga dikalahkan dengan skor 3-0 di leg kedua Copa del Rey.

Setelah itu bahkan mereka kembali mengalami kekalahan di Santiago Bernabeu, namun kali ini di La Liga. Dengan kepercayaan diri yang telah mereka bangun, mereka merasa sanggup meraih kemenangan, akan tetapi para pasukan yang diasuh oleh Santiago Solari ini justru malah kembali bertekuk lutut setelah mengalami kekalahan dengan skor 1-0 yang diciptakan Ivan Rakitic.

Hal tersebut membuat Barca semakin kokoh dipuncak klasemen dengan selisih poin 12 dari Madrid yang sekarang ini berada di peringkat ke 3 klasemen sementara.

Dengan kemenangan tersebut Barcelona mernjadi tim pertama yang memenangkan 3 pertandingan setelah kunjungannya ke Santiago Bernabeu, secara berturut-turut.

Akan tetapi kekalahan itu ternyata tidak dapat diterima oleh seorang pemain, Dani Carvajal. Bek Timnas Spanyol tersebut mengatakan bahwa sebenarnya Madrid tak pantas menerima hasil dari laga tersebut.

Bahkan menurutnya seharusnya timnya dapat memenangkan pertandingan tersebut atau setidaknya tidak mengalami kekalahan, dan hal itu tidak adil baginya.

Carvajal juga berusaha untuk menyadarkan rekan rekannya yang mungkin masih meratapi hasil dari pertandingan tersebut, dan harus kembali fokus dengan laga laga di La Liga dan Liga Champions selanjutnya.

Keduanya adalah duo Clasico yang kuat, berimbang dan dapat memberikan pertunjukkan yang menarik, akan tetapi sayangnya Real Madrid terlempar dari kompetisi domestik yang sudah semakin sulit untuk disaingi. Satu-satunya jalan adalah melalui pertandingan dan kompetisi di Liga lain seperti Champion dan Copa.

Mesut Ozil bak senjata untuk kalahkan Tottenham

Emmanuel Petit, sang mantan gelandang Arsenal ini menyatakan kehadiran Mesut Ozil bisa dijadikan sebagai senjata untuk Arsenal melawan Tottenham dan perburuan posisi 4 besar liga ini.

Ozil yang masih terikat kontrak sampai 2021 ini sudah tidak menentuk sebab waktu bermain dirinya didalam skuat asuhan Unai Emery ini sudah tidak jelas. Terlebih lagi dirinya yang sering absen mengalami cedera.

Namun perlahan Emery mulai mempercayakan Ozil sebagai bagian dari skuat inti dari tim berlambang meriam itu. Emery memberikan kesempatan bermain padanya di tiga laga terakhir.

Petit sendiri justru merasakan bahwa Ozil sebenarnya adalah senjata ampuh yang dimiliki oleh Arsenal. Dirinya juga sudah kembali menunjukkan kelayakannya, hal itu dibuktikan saat laga melawan Bournemouth.

Menurutnya, rangkaian manajemen tentang Ozil yang dibangun Emery sangat bagus. Dengan menempatkannya di bangku cadangan dan di berbagai kesempatan, memberinya waktu untuk kembali mengobservasi sebelum akhirnya kembali memasukannya kedalam tim utama. terbukti dari pertandingan melawan Bournemouth Ozil terlihat segar secara mental seolah dirinya sangat menanti-nantikan laga ini.

Hal tersebut juga adalah proses yang panjang dan diperlukan konsentrasi sebab tidak hanya pada pemain lain tetapi juga pada diri orang yang dimaksudkan (Ozil). Jadi hal itu juga membuat Ozil dapat tetap menikmati dirinya sendiri diatas lapangan. Hal itu juga akan menjadi senjata yang besar bagi Arsenal pada akhirnya.