3 Alasan Manchester United Tampil Buruk Di Awal Musim

3 Alasan Manchester United Tampil Buruk Di Awal Musim

Harapanjaya.id – Klub Premier League, Manchester united tercatat menjalani musim 2019/20 dengan hasil yang kurang maksimal. Penampilan anak didik Ole Gunnar Solskjaer bahkan terkesan sangat mengecewakan.

Hasilnya, dari tujuh laga yang telah dilakoni Manchester United hanya mampu memenangi 2 laga saja. Hal tersebut menjadikan Setan Merah sebagai Tim yang tidak diperhitungkan pada musim ini.

Kemenangan terakhir Man Utd sendiri tercatat pada akhir Februari lalu, dimana Rashford dan kawan-kawan berhasil menaklukkan Crystal Palace 3-1.

Apabila melihat statistiknya lebih jauh, untuk melihat peluang mengangkat Trophy Premier League sangat tidak mungkin. Bahkan untuk berada posisi aman big four untuk Liga Champions saja tergolong sangat berat.

Situs Kudapoker, merilis sebuah analasia mengenai penyebab Manchester United kehilangan nilai positif dalam Liga Premier.

Belum Memaksimalkan Pemain Muda

Seperti yang kita ketahui bersama, Manchester united merupakan pionir dalam membentuk jiwa muda yang bertalenta. Selepas kepergian Sir Alex Ferguson, Norma-norma dalam mempertahankan adat mereka tampaknya pelan-pelan sirna.

Pada Musim 2012-2014 merupakan masa-masa jaya Manchester united, dimana mereka lebih mengoptimalkan kinerja pemain mudanya.

Tampak seperti Anderson, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney hingga Nemanja Vidic merupakan hasil tempahan Sir Alex Ferguson yang terbilang sukses.

Di jaman kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer Saat ini, Pemain muda bertalenta seperti Daniel James, Mason Greenwood hingga Angel Gomes merupakan produk Asli Manchester United yang belum mendapatkan sentuhan khusus.

Rapuhnya Lini Pertahanan

Jauh berbeda dengan Rivalnya, Liverpool yang berhasil mendaratkan Virgil Van Dijk mampu menunjukan perubahan yang mumpuni.

Manchester United sendiri berhasil memboyong bek tangguh asal Leicester City dengan mahar 80 Juta Poundsterling untuk memperkuat lini pertahanan Setan Merah.

Namun, Dengan datangnya Harry Maguire ke Old Trafford juga tidak menunjukan angka yang signifikan.

Selain itu, Pokerkuda juga berhasil mencatatkan statistik kebobolan David de Gea sebesar 18% berasal dari tendangan bebas. Ini merupakan kali pertama David De Gea mampu kecolongan dari tendangan bebas sebanyak 12 kali.

Lemahnya Lini Serang

Sejak kepergian Romelu Lukaku, Manchester United seakan kehilangan angin segar. Meskipun pada hakikatnya mereka masih memiliki Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwod.

Namun dengan dipercayanya ketiga pemain muda tersebut, ternyata masih jauh dari ekspetasi pelatih asal norwegia, Ole Gunnar Solskjaer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *