Louis Van Gaal Sebut Solskjaer Juga Terapkan Strategi Bertahan di MU

Louis van Gaal yang sempat menangani Manchester United menilai bahwa manajer sementara United saat ini yakni Ole Gunnar Solskjaer juga menerapkan taktik bermain yang sama dengan manajer sebelumnya yakni Jose Mourinho. Van Gaal menilai bahwa perbedaan dari kedua pelatih itu hanya dari segi hasil dimana di bawah besutan Solskjaer United mampu meraih kemenangan sementara tiga poin sulit mereka dapatkan dibawah arahan Mourinho.

Sejak ditunjuk sebagai pelatih interim, Solskjaer banyak mendapatkan pujian karena disebut-sebut mampu mengembalikan kembali sepakbola menyerang milik United. Akan tetapi, Van Gaal tidak sependapat dengan hal itu.

“Pelatih setelah era saya yakni Mourinho mengubah gaya permainan menjadi lebih bertahan dan mengandalkan skema serangan balik,” buka Van Gaal.

“Pelatih saat ini juga memainkan strategi bertahan dengan memaksimalkan serangan balik. Perbedaan antara Mourinho dan Solskjaer adalah Solskjaer mampu untuk meraih kemenangan.”

“Gaya permainan United saat ini sangat berbeda dari apa yang mereka terapkan saat masih bersama Ferguson. Pemain mereka saat ini bermain dengan strategi bertahan dan mengandalkan serangan balik. Jika Anda menyukai permainan seperti ini, maka Anda akan menyukai itu. Jika Anda berpikir gaya bermain seperti ini lebih menarik dari gaya menyerang saya yang dianggap membosankan, maka saya tidak masalah akan hal tersebut,” tambahnya.

“Sangat penting bagi United untuk lolos ke ajang Liga Champions seperti saat saya masih berstatus sebagai manajer di sana. Tapi saya kira mereka juga mampu untuk meraih gelar Liga Champions karena taktik defensif yang mereka mainkan sehingga membuat mereka sulit untuk ditaklukkan. Ntah Anda suka atau tidak tapi saya kira itu semua merupakan hasil kerja dari Mourinho selama dirinya bertugas di Old Trafford,” tutup pelatih yang belum lama ini memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan.

Mourinho Sebut Zidane Pelatih Sempurna Untuk Madrid

Jose Mourinho menilai bahwa Zinedine Zidane merupakan sosok pelatih yang sangat tepat untuk menangani Real Madrid saat ini.

Zidane kembali ditunjuk sebagai pelatih Madrid tanggal 11 Maret lalu setelah sembilan bulan sebelumnya sempat mengundurkan diri usai meraih gelar Liga Champions ketiga beruntun bersama Los Blancos. Madrid menjadikan Zidane sebagai pelatih ketiga musim ini setelah Julen Lopetegui serta Santiago Solari.

Nama Mourinho sebelumnya juga sempat dikaitkan dengan kepulangan dirinya ke Madrid sebelum pihak klub meresmikan perekrutan Zidane untuk menggantikan tempat dari Solari. Mengenai kembalinya Zidane, Mourinho mengaku bahwa Madrid telah mengambil keputusan yang sangat tepat dengan menunjuk kembali Zidane sebagai pelatih mereka.

“Zidane mungkin belum memiliki karir yang panjang di dunia kepelatihan. Akan tetapi, dalam waktu singkat ia mampu melakukan hal yang belum mampu dilakukan oleh pelatih manapun yakni memenangi gelar Liga Champions sebanyak tiga kali beruntun,” ucap Mourinho.

“Saat ini ia seakan membuat langkah baru dalam karirnya. Ia dituntut untuk membangun kembali tim ini, membuat pilihan pemain serta memutuskan membeli dan menjual pemainnya. Ia harus bisa mengembalikan filosofi permainan di timnya. Namun saya kira ia adalah pilihan terbaik untuk Madrid pada saat ini,” tambahnya.

Selain membahas hal tersebut, mantan pelatih Madrid itu juga mengakui bahwa dirinya sudah rindu untuk bisa kembali melatih sebuah tim. Seperti diketahui, sejak kontraknya di putus oleh Manchester United di bulan Desember lalu sampai saat ini Mourinho belum menemukan tim baru. Meski ia mengaku telah dihubungi oleh beberapa pihak, namun semua tawaran tersebut ia tolak karena merasa belum menemukan klub yang cocok untuk memenuhi ambisi dirinya.