Menanti Jawaban Seorang Paulo Dybala

Menanti Jawaban Seorang Paulo Dybala

Harapanjaya.id – Pemain anyar Juventus, Paulo Dybala sampai saat ini masih belum memberikan jawaban terkait kepindahannya ke Manchester United. Beberapa media ternama telah memberitakan mengenai rumor pertukaran pemain antara Manchester United – Juventus ini.

Pada hakikatnya, Paulo Dybala harus bertatap muka dengan sang pelatih Maurizio Sarri, Sebagai informasi tambahan Dybala telat bergabung dengan skuat Bianconeri dikarenakan baru saja melakoni laga copa America 2019.

Dilansir dari skysport Italia, Paulo Dybala sampai saat ini belum bertemu Maurizio Sarri guna membahas isu kepindahannya ke Old Trafford. Alih-alih berbicara dengan sang pelatih, Paulo Dybala kelihatan langsung pulang ke kediamannya.

Seperti penuturan salah satu sumber Skysport Italia, Paulo Dybala terlihat belum mempersiapkan agenda apapun dengan sang pelatih pada hari rabu (31/7) lalu.

Menunggu P. Dybala

Diketahui bahwa Manchester United sebelumnya berencana menjual Romelu Lukaku kepada Rival Nyonya tua, Inter milan. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan mengenai kesepakatan itu.

Kemungkinan masalah harga yang menjadi penghambat Nerazzurri dalam bersepakat dengan Manchester United. Kabar terkini menyebutkan bahwa Apabila pertukaran Romelu Lukaku – Paulo Dybala terjadi, maka pemain asal belgia itu akan mendapatkan gaji sebesar 90 Juta Euro per tahunnya.

Sejauh ini Pihak Manchester united hanya menunggu keputusan pemain berusia 26 tahun tersebut.

Tantangan Besar Dybala

Banyak pihak berspekulasi bahwa pemain asal argentina tersebut memikirkan beberapa hal agar dapat merumput di Liga inggris. Salah satu pertimbangan terbesarnya adalah masalah gaji yang dapat Man Utd Penuhi.

Selain itu, menurut Dybala kebijakan manajemen manchester united dalam memberikan gaji sangatlah tidak pantas. Menurut salah satu sumber terdekat paulo dybala, Manchester united akan memangkas gaji pemain apabila musim depan tidak dapat memenuhi target yakni berlaga di Liga Champion.

Sedangkan diketahui Paulo Dybala menginginkan gaji yang utuh.

“Saya tidak tahu pasti mengenai rumor ini, namun kerap terdengar oleh saya bahwa Dybala tidak ingin merumput di Manchester United karena imbas gaji yang tidak berdasar” Ungkap Narasumber tersebut.

Namun bagi pihak Manchester United apabila tidak mendapatkan jasa Paulo Dybala, mereka masih memiliki opsi untuk menukarkan Mario Mandzukic & Blaise Matuidi untuk ditukar dengan Romelu Lukaku.

Sorakan para Fans Chelsea agar Sarri mengundurkan diri.

Baru-baru ini Chelsea menjalani laga tandang kontra Cardiff City, hal itu biasa saja sampai terdengar sorakan Fans Chelsea meneriakkan Sarri untuk mundur dari kursi kepelatihan. Akan tetapi Maurizio Sarri tampaknya tidak terpengaruh sedikitpun mengenai hal itu, setidaknya dirinya tidak menanggapi hal itu untuk sekarang ini.

Kondisi Chelsea pada laga tersebut sempat tertinggal oleh Cardiff, membuat para pendukung Chelsea merasa semakin terpuruk, dengan hal tersebut semakin terpiculah para fans untuk menyorakkan Sarri segera mundur dari jabatannya di Chelsea.

Hal ini sebenarnya cukup serius mengingat para Fans yang kecewa terhadap hasil-hasil negatif yang di raih tim kesayangan mereka sepanjang tahun ini.

Bahkan sebelum bertandang ke markas Cardiff ini, sorakkan itu sempat terdengar oleh beberapa pemain Chelsea kala dibantai habis-habisan oleh Manchester City 6 gol tanpa balas.

Meski begitu, Sarri yang selama ini sudah seringkali menerima kritik-kritik pedas dari para fans tampak sudah kebal. Melalui kejadian ini, ia enggan untuk melepaskan jabatannya itu sebab ia merasa masih ada tanggung jawab untuk memperbaiki peforma The Blues.

Fans Chelsea Menuntut Mundur, Bagaimana Respon Sarri?

Dirinya juga percaya ini bukan hal yang mudah untuk mengembalikan keadaan Chelsea, dirinya juga mempercayai adanya perbedaan dari tim-tim di liga Inggris maka dari itu ia harus berhasil dan bekerja keras bersama dengan timnya.

Sebelum laga, Sarri sempat merencanakan untuk mencadangkan Kante, Hazard hingga Hudson-Odoi. Hal itu menuai kritik lagi segala pihak akan tetapi dirinya menjawab kritik-kritik itu dengan logis, bahwa tidak mungkin para pemain itu dapat menjalani 70 pertandingan dalam satu musim, oleh karena itu menurut Sarri ini adalah saat yang tepat bagi mereka untuk di “istirahat” kan.

Eden Hazard ikut membela Maurizio Sarri.

Meski Maurizio Sarri diungkapkan sebagai penyebab jatuhnya peforma Chelsea, nampun para pemainnya tetap mendukung sang manajer. Eden Hazard menjadi salah satu dari sekian banyak pemain yang menyatakan pembelaannya kepada pelatih asal Itali tersebut.

Meski Maurizio Sarri diungkapkan sebagai penyebab jatuhnya peforma Chelsea, nampun para pemainnya tetap mendukung sang manajer.

Chelsea mengalami deretan hasil yang buruk dan Maurizio Sarri dituding sebagai dalang dari jeleknya penampilan Chelsea saat itu. Puncaknya adalah ketika Chelsea vs Manchester City dimana The Citizen berhasil merenggut senyum para pemain The Blues dengan skor 6-0.

Tidak cukup sampai disana mereka juga dikalahkan oleh Manchester Merah, akhirnya hal-hal tersebut menuai kemarah para suporter Chelsea. Bahkan kursi kepelatihan Sarri pun menjadi terancam dan banyak dirumorkan akan dipecat.

Berbanding terbalik dengan para penggemar, justru pemain Chelsea terus menyuarakan dukungan mereka kepada sang pelatih.

Kini giliran winger yang selalu dikaitkan dengan Real Madrid tersebut untuk membela sang pelatih, ia menyuarakan bahwa para pemain ada bersama sang pelatih, meskipun bulan ini terasa berat tapi para pemain harus tetap bersatu agar dapat menunjukkan sesuatu diakhir musim nanti.

Chelsea sudah terbiasa mendapatkan tekanan besar dari para fans mereka yang selalu berharap Chelsea dapat menempati posisi di empat besar.

Hazard tetap santai dalam menanggapi hal tersebut dengan berkata bahwa tim mereka kini masih memiliki potensi untuk mewujudkan harapan dari para pendukungnya. Meskipun sekarang Chelsea menempati posisi ke enam klasemen sementara, tapi baginya peluang untuk meraih posisi di empat besar dapat diraih jika mereka mampu menang atas Tottenham, dengan catatan jika Manchester United dan Arsenal gagal dalam meraih poin maksimal.

Jangan salahkan Sarri atas kekalahan dari Manchester City.

Dennis Wise, selaku Legenda Chelsea, mengatakan untuk jangan menyalahkan Maurizio Sarri atas kekalahan 6-0 dari Manchester City. Menurutnya seluruh pemain juga ikut berpengaruh atas hasil yang memilukan hati para pendukung Chelsea.

Maurizio Sarri menggantikan posisi Antonio Conte pada musim panas lalu. Meski dirinya memberikan hasil yang cukup baik pada awal musim.

Namun perlahan berubah menjadi kritik-kritik tajam setelah Chelsea mendapatkan kekalahan dari beberapa tim dalam liga.

Wise mempercayai bahwa kekalahan demi kekalahan yang dialami tidak hanya karena Sarri, tapi para pemain juga bertanggung jawab karena hasil-hasil tersebut, oleh karena itu Sarri juga perlu waktu untuk mengembalikan keadaan klub ini.

Baginya kekalahan 6-0 itu tidak bergantung pada manajer, tapi para pemain juga harus melihat diri mereka sendiri. ini lebih bergantung pada individu pada tim, cara termudah adalah menyalahkan manajer mereka.

Chelsea turun ke posisi enam klasemen liga Premier, namun mereka mempunyai peluang untuk menempati tahta ke empat liga, karena hanya tertinggal satu poin dari Manchester United.

Wise juga ingin menunjukkan bahwa rekor pertandingan Sarri di musim pertamanya dapat dikatakan lebih baik daripada Pep Guardiola kala musim pertamanya di Etihad.

Bagi Wise hal ini menarik karena Sarri sendiri sebenarnya memiliki catatan yang lebih baik daripada Pep Guardiola pada tahun pertamanya.

David Lee Sarankan Sarri Cadangkan Jorginho

Belakangan ini Chelsea dinilai menampilkan performa buruk yang menyebabkan mereka harus mendapatkan hasil negatif di beberapa pertandingan terakhir. Melihat hal itu, mantan pemain Chelsea, David Lee menilai kondisi ini tak lepas dari kesalahan yang dibuat oleh pelatih Maurizio Sarri dalam menempatkan pemain The Blues. Ia menilai Sarri harus membuat beberapa perubahan agar performa Chelsea bisa bangkit kembali.

Sarri yang ditunjuk sebagai manajer Chelsea musim ini selalu memberikan posisi gelandang bertahan kepada Jorginho sejak kedatangan dirinya ke Stamford Bridge musim panas lalu. Keputusan ini kurang disukai oleh Lee karena ia menilai N’Golo Kante merupakan pemain terbaik yang dimiliki Chelsea untuk bermain di posisi tersebut. Lee menilai Sarri telah melakukan kesalahan dengan memainkan Kante di posisi kanan dibanding menempatkannya sebagai gelandang bertahan.

Meski Kante dinilai tetap menampilkan performa apik di sektor kanan, namun Lee merasa bahwa potensi terbaik yang dimiliki Kante baru akan benar-benar keluar jika dirinya bermain di tengah. Selain itu, ia menilai bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat bagi Sarri memberikan waktu istirahat bagi Jorginho yang telah tampak kelelahan. Ia menilai kekalahan yang diterima oleh The Blues tak lepas dari performa Jorginho yang terlihat tidak maksimal.

“Kante merupakan gelandang bertahan yang sempurna untuk melindungi lini belakang serta mampu untuk melaju ke depan. Saya kira Kante harus bermain di posisi gelandang bertahan. Potensi Kante tidak bisa disia-siakan dengan menempatkannya di sebelah kanan. Ia tentu masih hebat ketika bermain di sebelah kanan karena ia merupakan pemain yang luar biasa. Akan tetapi, ia harus ditempatkan diposisi terbaiknya dimana ketika ia bermain di posisi tersebut ia berhasil memberikan gelar juara bagi timnya di Premier League beberapa musim terakhir,” ucap Lee.

“Saya kira dalam beberapa pertandingan terakhir Jorginho terlihat telah berjuang sangat keras dan tampak sangat kelelahan. Hal itu sangat berbeda dengan performa Chelsea di awal musim ketika dirinya pertama kali datang. Saat itu Chelsea terlihat nyaman dalam meraih kemenangan. Hal yang sangat berbeda telah terjadi saat ini dimana ia tidak bermain sebaik di awal musim dan tim mulai mengalami rangkaian kekalahan. Jadi saya kira ini merupakan waktu yang tepat untuk memberikannya waktu istirahat karena ia memang terlihat sangat lelah,” tutupnya