Gaji Ozil terlalu besar untuk Arsenal

Jeremie Aliadiere menceritakan analisisnya mengenai inkonsistensi Arsenal di musim ini, dia mengungkapkan salah satu penyebabnya adalah karena urusan Internal di Arsenal terganggu karna kesenjangan gaji antara pemain di Arsenal yang lain dengan Mesut Ozil.

Sebelum Arsene Wenger meninggalkan Arsenal di musim panas tahun lalu, ia memberikan keputusan yang besar dimana ia memutuskan untuk mempertahanakan Mesut Ozil di Arsenal dengan gaji yang besar yaitu 300ribu pounds per pekan.

Gaji Ozil tersebut menimbulkan kesenjangan dari para pemain. Pasalnya rata-rata pemain disana hanya memiliki gaji sekitar 100-200 ribu pounds per pekan.

Aldiere juga percaya melalui kesenjangan gaji yang terlalu besar seperti itu berkemungkinan untuk menimbulkan konflik antar pemain.

Aldiere menilai performa Ozil saat ini sangat jauh dari kata pantas untuk mendapatkan gaji 300ribu Pounds di Arsenal.

Situasi itu membuat para pemain lain pastinya iri akan Ozil yang tetap dibayar mahal meskipun kinerjanya tidak selayaknya dengan

Pada kesempatan ini juga Aliadiere melontarkan kritikannya kepada Ozil setelah pertandingan melawan Everton.

Aldiere percaya bahwa Ozil tidak bekerja cukup keras sehingga timnya harus menelan kekalahan ditangan Everton.

Menurutnya meskipun diatas kertas Ozil adalah pemain terbaik didalam skuat Arsenal saat ini, Namun ketika kita melihat caranya bermain di pertandingan-pertandingan penting, pasti banyak orang yang tidak habis pikir mengenai dirinya yang ternyata tidak dapat memberikan dampak positif bagi timnya, padahal dirinya dibayar mahal.

Mesut Ozil bak senjata untuk kalahkan Tottenham

Emmanuel Petit, sang mantan gelandang Arsenal ini menyatakan kehadiran Mesut Ozil bisa dijadikan sebagai senjata untuk Arsenal melawan Tottenham dan perburuan posisi 4 besar liga ini.

Ozil yang masih terikat kontrak sampai 2021 ini sudah tidak menentuk sebab waktu bermain dirinya didalam skuat asuhan Unai Emery ini sudah tidak jelas. Terlebih lagi dirinya yang sering absen mengalami cedera.

Namun perlahan Emery mulai mempercayakan Ozil sebagai bagian dari skuat inti dari tim berlambang meriam itu. Emery memberikan kesempatan bermain padanya di tiga laga terakhir.

Petit sendiri justru merasakan bahwa Ozil sebenarnya adalah senjata ampuh yang dimiliki oleh Arsenal. Dirinya juga sudah kembali menunjukkan kelayakannya, hal itu dibuktikan saat laga melawan Bournemouth.

Menurutnya, rangkaian manajemen tentang Ozil yang dibangun Emery sangat bagus. Dengan menempatkannya di bangku cadangan dan di berbagai kesempatan, memberinya waktu untuk kembali mengobservasi sebelum akhirnya kembali memasukannya kedalam tim utama. terbukti dari pertandingan melawan Bournemouth Ozil terlihat segar secara mental seolah dirinya sangat menanti-nantikan laga ini.

Hal tersebut juga adalah proses yang panjang dan diperlukan konsentrasi sebab tidak hanya pada pemain lain tetapi juga pada diri orang yang dimaksudkan (Ozil). Jadi hal itu juga membuat Ozil dapat tetap menikmati dirinya sendiri diatas lapangan. Hal itu juga akan menjadi senjata yang besar bagi Arsenal pada akhirnya.